GERAKAN MAHASISWA DEMI EKSPLORASI YANG LEBIH BAIK

Oleh : Ibrahim Paranggupito

Sumber daya alam menjadi penyokong bagi manusia untuk membangun peradaban. Seluruh kehidupan manusia dalam berbagai aspek memerlukan sumber daya alam yang sifatnya terbatas. Semakin majunya peradaban manusia, semakin tingginya populasi penduduknya, maka kebutuhan akan sumber daya alam akan semakin besar. Eksploitasi sumber daya alam adalah bukti nyata bagaimana pertumbuhan manusia berbanding terbalik dengan jumlah kekayaan alamnya yang semakin berkurang. Tentu saja, bila sumber daya alam tersebut sudah diambil secara massal dan menyimpang dari tata kelola pengambilannya, maka akan ada dampak negatif pada lingkungan yang harus ditanggung oleh masyarakat disekitarnya. Di Indonesia, kondisi tersebut sudah amat terasa khususnya bagi masyarakat yang bertempat tinggal disekitar daerah pertambangan dan pengeboran migas.


Geofisika Lingkungan : Wujud Kepedulian Terhadap Alam

Oleh : Adiya Hadji Djafar, Geofisika Universitas Padjadjaran

          Hidup di era industri dan globalisasi dengan berbagai suguhan teknologi canggih yang menjamin kenyamanan hidup tidak seharusnya membuat kita lupa terhadap lingkungan. Eksplorasi SDA dan lingkungan merupakan dua sisi berbeda yang sulit untuk berjalan secara bersamaan. Egoisme manusia mencari SDA sebanyak – banyaknya tanpa memikirkan dampak negatif terhadap lingkungan dan alam yang telah menyediakan SDA yang berlimpah. 
          Kegiatan eksplorasi biasanya berlangsung selama berbulan - bulan sampai 
menemukan SDA yang akhirnya akan di eksploitasi. Selama proses eksplorasi dan eksploitasi akan banyak lahan yang dibebaskan ( digundulkan ) untuk pemasangan alat – alat berat ataupun pembangunan gedung – gedung baru. Apabila daerahnya berada di tengah hutan, mau tidak mau pohon – pohon akan ditebang dan bukit – bukit diratakan. Itu semua memang sudah menjadi prosedur perusahaan – perusahaan besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal. 
          Pada dasarnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi memerlukan suatu hal untuk 
meminimalisir dampak kerusakan alam yang dihasilkan. Karena sudah semestinya sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari SDA digunakan untuk memperbaiki kondisi alam di daerah ekplorasi dan eksploitasi. Itu merupakan sedikit wujud dari rasa terimakasih kita kepada alam yang menyimpan banyak SDA yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. 
Kini sudah banyak ilmu yang mempelajari bagaimana mencegah ataupun mengatasi 
dampak dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Pada dasarnya memang lebih baik mencegah daripada mengobati. Namun apa salahnya kita memperbaiki yang sudah terjadi agar kedepannya menjadi lebih baik dan lebih teratur. Suatu ilmu yang mempelajari bagaimana agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tidak banyak membuat dampak negatif terhadap lingkungan. Geofisika lingkungan mencoba untuk mengurangi dampak tersebut. 
          Mempelajari geofisika lingkungan merupakan wujud dari kepedulian terhadap 
lingkungan hidup kita. Karena kita memang tidak bisa memungkiri bahwa sumber daya alam yang melimpah akan menghasilkan keuntungan yang berlimpah pula. Namun kita coba kurangi egoisnya kita dan memikirkan bagaimana caranya agar alam menerima feed backyang setimpal dengan apa yang telah diambil dari eksplorasi dan eksploitasi. Ketika memang sudah terjadi kerusakan alam, geofisika lingkungan juga dapat mengetahui cara yang paling efisien untuk mengurangi dampak negatifnya. Bukan berarti menghilangkan dampak negatifnya, namun lebih tepatnya mencari solusi dari kerusakan alam yang ditimbulkan. 

 

         Gambar diatas merupakan definisi dari geofisika lingkungan. Yaitu bagaimana rasa kepedulian terhadap alam medasari semua kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Agar terjadi keseimbangan antara keuntungan yang diperoleh dengan kelestarian alam. Tujuan real dari pembelajaran geofisika lingkungan adalah demi masa depan bumi yang baik dan bertahannya sumber daya alam sampai ke generasi berikutnya. Agar manusia tidak terlalu egois mengeruk kekayaan alam demi keuntungan materi semata. 
          Untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang sudah terlanjur menghancurkan alam secara besar – besaran mungkin kita bisa lakukan reboisasi dan pelacakan sebaran limbahnya agar tidak mengganggu makhluk hidup di sekitarnya. Untuk eksplorasi dan eksploitasi kedepannya diharapkan untuk memikirkan kelestarian alam dan merencanakan kegiatan pemulihan daerah eksplorasi berdasarkan prinspip geofisika lingkungan. Semoga kita semua bisa merasakan manfaat dari alam sekaligus memberikan manfaat kembali untuk alam sebagai penyedia SDA. 

PKM GEOFISIKA 2014

Minggu, 9 November 2013. PEDRA dalam setiap tahunnya masih konsisten dalam menjalankan kegiatan yang berlandaskan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada kali ini PEDRA mengadakan kegiatan PKM di Panti Asuhan At-Tamim yang beralamat di Jalan Villa Bandung Indah Nomor 79. Kegiatan ini diketuai oleh Khairunnisa K.A.B dari Departemen Kesejahteraan Anggota dan Sosial PEDRA dengan panitia teknis dari mahasiswa Geofisika 2014.
Gambar 1. Foto Bersama di Panti Asuhan At-Tamim


PEDRA SPORT WEEK 2014

November 2013 Pada bulan November 2014 PEDRA mengadakan kegiatan PEDRA Sport Week (PSW) yakni kegiatan tahunan PEDRA yang pada kali ini diselenggarakan oleh Fadlul Azmi, Divisi Minat dan Bakat - Departemen Kesejahteraan Anggota dan Sosial.  
Gambar 1. Penyerahan piala dan hadiah